11 Juli 2025
Gianyar, 10 Juli 2025 – Bertempat di SD Negeri 3 Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Strategi Pembelajaran Literasi Numerasi bagi Guru untuk Pembelajaran yang Lebih Efektif Melalui Pembuatan Quizizz Paper Mode. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Unggulan Prodi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun 2025.
Literasi dan numerasi merupakan keterampilan fundamental yang mendukung keberhasilan akademik siswa di berbagai jenjang pendidikan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dengan metode dan teknik pengajaran pendidikan dasar yang memiliki peran strategis dalam membentuk kompetensi dasar peserta didik, termasuk dalam penguasaan literasi dan numerasi serta pembentukan karakter sosial.
Kegiatan pengabdian ini di awali dengan pemaparan materi oleh narasumber Putu Ledyari Noviyanti, S.Pd.,M.Pd. Dengan memanfaatkan media power point, narasumber memaparkan materi secara detail mengenai pentingnya pelatihan strategi pembelajaran literasi dan numerasi serta beberapa media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh para guru, di antaranya kahoot, worldwall, google classroom termasuk quizizz. Pemaparan kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan quizizz paper mode oleh para guru. Selama kegiatan berlangsung, guru-guru SD Negeri 3 Celuk tampak antusias mengikuti sesi presentasi maupun praktik. Pelatihan ini juga disertai sesi diskusi dan simulasi pembelajaran kelas yang aktif dan kolaboratif.
Hasil yang diperoleh pada tingkat kompetensi guru dalam menerapkan strategi pembelajaran literasi dan numerasi melalui media evaluasi quizizz paper mode berdasarkan hasil dari pre-test dan post-test terjadi peningkatan skor dari 71 menjadi 85 atau terjadi peningkatan sebesar 14%.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat mengimplementasikan strategi dan media pembelajaran yang inovatif, sehingga mampu meningkatkan pemahaman literasi dan numerasi peserta didik secara lebih kontekstual dan bermakna.